Feb 16, 2010

Perahu Kertas



By : Dee
Published : August 29th 2009 by Bentang Pustaka & Truedee
Details : Sofcover 456 pages
isbn13 : 9789791227780

Rating : 3 of 5 stars
Bookshelves : buku-hadiah, my-shelf
Status : Read in September, 2009

Thank you so much to Mas Sus for giving me this lovely book.

Awal membaca buku ini kok kayak baca kisah cinta remaja yang terlalu biasa ya... tapi memasuki bab-bab berikutnya ternyata memang beda.

Kugy & Keenan, dua tokoh sentral dalam buku ini bener2 bikin aku gemez karena dua-duanya enggak berani mengungkapkan perasaan mereka selama bertahun-tahun. Tapi kalo mereka cepet tau bahwa ada cinta diantara mereka, pasti bukunya enggak akan setebel ini dan mungkin juga ceritanya enggak akan jadi semenarik ini.

Aku terharu banget waktu membaca kebahagiaan Kugy & Keenan saat berada di lingkungan anak didik mereka di Sakolah Alit, membagikan ilmu yang mereka miliki bagi kalangan yang tidak mampu... sebuah kebersamaan yang sederhana tapi bermakna sangat dalam. Dan aku sempet nangis waktu beberapa tahun kemudian mereka menemukan bahwa tempat mereka mengajar telah tergusur oleh pembangunan perumahan dan orang-orang kecil tersebut semakin tersingkirkan dan mereka hanya menemukan nisan bisu dari seorang maskot mereka... "Jenderal Pilik" yang meninggal karena sakit dan tidak memiliki cukup biaya untuk berobat.

Juga enggak kebayang dech sama aku perasaan Luhde dan Remi yang begitu berani mengambil sikap untuk mengakhiri sebuah hubungan dimana mereka mengetahui bahwa mereka tidak pernah memenangkan hati orang-orang yang mereka cintai. Memberikan kesempatan kepada kekasih mereka untuk menemukan tempat yang tepat bagi hati dan cinta kekasih mereka.Karena yang sering aku temukan dalam kehidupan nyata adalah orang yang sering memaksakan perasaan orang yang mereka cintai untuk juga memiliki perasaan yang sama. Luhde dan Remi, manusia-manusia yang memiliki hati dan cinta yang tulus... melepaskan kekasih mereka pergi walau harus tersakiti (kenapa sih kok di akhir cerita Dee enggak membuat mereka saling jatuh cinta aja dan menemukan kebahagiaan mereka sendiri ?).

Bagiku, Kugy & Keenan adalah manusia-manusia yang sangat beruntung. Mereka bisa mewujudkan cinta dan cita-cita mereka, menggenggam semua impian mereka walau harus menempuh jalan berliku dan waktu yang cukup lama.

Seperti yang ditulis Dee di hal. 438 bahwa setiap dari kita punya mimpi, punya hobi dan punya kata hati, tapi tak semua dari kita berkesempatan untuk menjadikannya profesi.
dan di hal 430:
Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak pernah memilih. Ia selalu tahu kemana harus berlabuh.
dan aku pernah membaca sebuah kalimat (entah dimana, lupa) never try to find love, just let love finds you.

Pada akhirnya Kugy & Keenan mendapatkan kedua hal tersebut.
Kegigihan telah membawa mereka pada wujud nyata dari impian dan cita-cita mereka dan cinta yang kuat telah membawa mereka kembali bersama buat selamanya.

Aku ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan Kugy & Keenan, tapi...
SUMPAH !! Aku ngiri setengah mati.

No comments:

Post a Comment