Feb 18, 2010

Sajak-Sajak dan Renungan



By : Sutan Takdir Alisjahbana
Published : 1994 by Dian Rakyat
(first published 1987)
Details : Paperback, 47 pages
isbn : 9795232940 (isbn13: 9789795232940)

Rating : 4 of 5 stars
Bookshelves : buku-hadiah, my-shelf
Status : Read in April, 2009

Kemaren bongkar2 kardus2 yang numpuk di rumah. Sayang bangeth banyak buku yang hancur krn dimakan nying-nying. Ternyata aku masih punya buku menarik ini yang OMG... disitu tertulis tanggal 26 Maret 1987 dan buku ini merupakan hadiah langsung dari Sang Penulis ketika masih menjabat sebagai Rektor Universitas Nasional.

"BUAH KARET"

Sekali lagi aku duduk di bawah pohon karet
dan terkejut mendengar letusan nyaring di atas kepalaku:
biji matang menghambur dari batangnya.
Ya, aku tahu,
dimana-mana tumbuh menghendaki bebas dari ikatan !.

Terdengarlah itu olehmu, wahai angkatan baru ?
Putuskan, hancurkan segala yang mengikat !
Rebut gelanggang lapang disinar terang !
Tolak segala lindungan!
Engkau Raja zamanmu!.

Biar mengeluh, biar merintih segala nenek moyang !..
Lagi pohon yang bisu insyaf,
bahwa biji yang sekian lama dikandungnya itu akan mati busuk di bawah lindungan.
Bahwa bayangan rindang yang meneduhi itu menghalangi tumbuh.

5 Mei 1944.


"KALAH DAN MENANG"

Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang!
Sebab sudah kuputuskan,
bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja.
Kalah tinggal pada mereka yang lain:
Yang mengeluh bila terjatuh,
Yang menangis bila teriris,
Yang berjalan berputar-putar dalam belantara.

Di padang lantang yang kutempuh ini,
aku tak mungkin dikalahkan:
Sebab disini jatuh sama artinya dengan bertambah kukuh berdiri`.
Tiap-tiap pukulan yang dipukulkan berbalik berlipat ganda kepada si pemukul.
Malahan algojoku sekalipun
yang akan menceraikan kepalaku dari badanku,
akan terpancung sendiri seumur hidupnya:
Melihat mataku tenang menutup
dan bibirku berbunga senyum.

4 Mei 1944

No comments:

Post a Comment