Mar 4, 2010

Jejak Kala





By : Anindita S. Thayf

Published :2009 by Andi Publisher

Details : Paperback, 194 pages
isbn13 : 9789792906585 

rating: 3 of 5 stars
bookshelves: buku-beli, my-shelf
status: Read in March, 2010

Beli di TMBookstore, Depok. 

Kesedihan, kesengsaraan, dan kesakitan adalah tempaan hidup, sekaligus ranjau darat yang memaksa manusia menciptakan tempat-tempat pelarian jika tanpa sengaja menginjaknya dan membuat mereka terluka atau kehilangan kaki.
Kala, seorang perempuan miskin yang harus rela kehilangan masa kecilnya karena harus membantu ibunya mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bangun sebelum matahari terbit, menempuh perjalanan melintasi hutan,  bekerja keras sepanjang hari, dan baru kembali pulang ketika matahari telah berangkat tidur. Namun kenyataan tersebut tak mampu menyurutkan keceriaannya sebagai kanak-kanak.
Nasib lalu membawa Kala pada kehidupan kota besar. Dari seorang pembantu di keluarga Pak Dukuh di desanya, Kala beralih menjadi pengasuh anak bagi sebuah keluarga menengah. Nasib pula yang mengantarkannya ke bangku sekolah walau hanya sampai tingkat SMP.
Jatuh cinta pertama kali pada seorang pemuda mengenalkan Kala pada rasa sakit akan sebuah cinta yang tak terbalas. Hingga usia senja Kala tak juga menemukan tempat yang tepat bagi pelabuhan hatinya. Kala yang bagi kalangan penduduk di desanya dianggap sebagai orang yang cukup berhasil, harus melewati saat-saat akhir hidupnya dalam kesendirian. Ternyata kepergiannya pun menyisakan suatu keadaan yang membuat saya merasa miris.
Jejak Kala, sebuah potret kehidupan seorang perempuan lugu yang selalu dipandang rendah.
Setelah membaca 2 buku Anin sebelumnya (Tanah Tabu dan Tirai Hujan), saya merasa buku ini terlalu biasa. Membaca buku ini lebih seperti membaca biografi seseorang yang sayangnya tidak terlalu mengejutkan . Nilai lebih yang dapat diberikan adalah gaya Anin bertutur yang membuat pembaca tidak bosan untuk tetap mengikuti ceritanya sampai selesai. Bagaimanapun, buku ini cukup layak untuk dibaca, dimana kita bisa melihat sisi lain dari bermacam-macam cerita kehidupan yang ada di dunia ini. Dan tentu saja mengambil hikhmahnya.

No comments:

Post a Comment